By Alfaritsy 
JAKARTA,
– Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami peningkatan di pasaran spot, Kamis (10/4/2025).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.786,5 per dollar AS atau menguat 86 poin (0,51 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.872,5 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan bahwa Donald Trump sudah mulai menerapkan taktik negosiatornya terkait dengan pungutan bea tersebut.
Saat ini, Trump mengurangi tarif hingga 10 persen bagi sebanyak 90 negara.
Beberapa indikator pasar saham di Asia menunjukkan pergerakan positif, menyusul penutupan indeks saham Amerika Serikat yang naik.
Meskipun begitu, dia menyatakan bahwa pasar tetap cemas terkait masalah tariff ini. Sebaliknya, saingan utama Amerika Serikat yakni Tiongkok telah mengumulkan perang tarif mereka.
“Masih ada potensi pelemahan bagi rupiah hari ini menuju angka 16.900, dengan level dukungan sekitar 16.800,” katanya.
Pada saat bersamaan, dengan menggunakan tingkat tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada hari Rabu (9/4/2025) tercatat sebesar Rp 16.943 untuk setiap dolar AS, menunjukkan penurunan jika kita bandingkan dengan harga Selasa (8/4/2025), yang mencapai angka Rp 16.849 per dolar AS.
Berkenaan dengan nilai tukar di bank raksasa yang ada di Indonesia, contohnya Bank Rakyat Indonesia (BRI), harga penjualan ditetapkan sebesar Rp 16.981 untuk setiap dolar Amerika Serikat. Harga penjualan tersebut menunjukkan bahwa bank sedang menjual dolar AS pada tingkat itu.
Berikut merupakan nilai tukar rupiah saat ini di kelima bank berikut:
BRI Jual 16.981 Beli 16.830
Bank Mandiri Jual 16.880 Beli 16.830
BNI Menjual 16.953 Membeli 16.803
BCA Jual 16.780 Beli 16.760
CIMB Niaga Jual 16.884 Beli 16.859
Berikut merupakan nilai tukar rupiah saat ini di lima bank utama tersebut.