,
Palembang
–
Banjir
Di Dusun Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya,
Kabupaten Musi Banyuasin
, Sumatera Selatan menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi. Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra mengatakan panjang antrean kendaraan bisa mencapai 20 kilometer dari arah Palembang maupun Jambi meski genangan air mulai surut pada Rabu siang, 9 April 2025.
“Jalan nasional tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan besar seperti truk,” kata Yudi saat dihubungi
Tempo
Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.
Curah hujan di wilayah Musi Banyuasin sedang tinggi selama beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin menerima laporan banjir di pemukiman warga lokal pada pukul 01.00 WIB, Rabu dinihari.
Sebagian besar air melimpas dari Sungai Tungkal. Ketinggian air di pemukiman masyarakat yang sempat mencapai 3 meter perlahan mulai surut.
Menurut Yudi, ada tiga rumah yang roboh. Hingga Kamis pagi ini, puluhan kendaraan pribadi dari arah Palembang terpaksa memutar balik karena tidak bisa melewati jalan yang tergenang. “Pengendara yang telanjur sampai di wilayah terdampak banjir beristirahat di SPBU Simpang C2, Desa Berlian Makmur, Kecamatan Sungai Lilin,” tuturnya.
Kepala Kepolisian Resor Musi Banyuasin Ajun Komisaris Besar God Parlasro Sinaga memastikan unitnya masih berjaga di lokasi banjir. Polisi mengimbau pengendara agar tidak mencoba menerobos banjir. Pasalnya, kendaraan yang mati berpotensi memperparah kemacetan.
Air telah naik melebihi satu meter karena banjir sungai Tungkal,” kata God. “Saya menyarankan para pengemudi yang tertahan untuk tetap sabar dan menggunakan area parkir sebagai tempat istirahat.
Warga pun dihimbau untuk mengurangi mobilitas menuju Palembang maupun Jambi sampai situasi jalan kembali normal. Kepolisian juga menganjurkan menggunakan rute lain melalui Sarolangun–Musi Rawas–Lubuklinggau–Sekayu–Palembang sebagai pilihan yang lebih aman.