Hari Balita Nasional diperingati Setiap tanggal 8 April . Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengingat betapa krusialnya lima tahun pertama dalam kehidupan seorang anak. Periode ini dikenal sebagai masa balita, yang mencakup tiga tahapan utama perkembangan :
- Bayi baru lahir (usia 0–28 hari)
- Bayi (usia 0–11 bulan)
- Balita (usia 12–59 bulan)
Pada masa ini, anak mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang sangat pesat. Oleh karena itu, Hari Balita Nasional menjadi pengingat bagi orang tua dan pengasuh agar memperhatikan kebutuhan dasar anak dengan serius.
Masa balita adalah pondasi bagi masa depan anak. Di periode inilah, nutrisi, stimulasi, dan kasih sayang memainkan peran besar dalam membentuk kepribadian dan potensi anak di masa depan. Upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama
- Menjaga pola makan sehat dengan gizi seimbang
- Imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan pemerintah
- Pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin di posyandu atau fasilitas kesehatan
Dalam memperingati Hari Balita Nasional, penting untuk mengenali ciri-ciri anak yang tumbuh sehat. Beberapa indikator balita sehat antara lain:
- Berat badan naik sesuai grafik KMS (Kartu Menuju Sehat)
- Tinggi badan bertambah secara teratur
- Perkembangan bicara dan motorik sesuai usia
- Tidak mudah sakit
- Aktif, ceria, dan responsif terhadap lingkungan
Meski demikian, balita memang secara alami lebih rentan terkena infeksi ringan seperti flu atau batuk hingga 8–12 kali per tahun. Hal ini terjadi karena sistem imun mereka masih dalam tahap berkembang.
Beberapa penyakit serius masih menjadi penyebab kematian tertinggi pada anak di bawah lima tahun, seperti:
- Pneumonia
- Komplikasi kelahiran prematur
- Asfiksia (kekurangan oksigen saat lahir)
- Diare berat
- Sepsis dan infeksi serius lainnya
baca juga : Apakah Magic 5 Sudah Tamat ? Inilah Jawabannya
Oleh karena itu, Hari Balita Nasional juga menjadi pengingat pentingnya pencegahan dini dan layanan kesehatan yang berkelanjutan.
Agar balita tetap sehat dan tumbuh optimal, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan orang tua:
- ✅ Lengkapi imunisasi dasar untuk perlindungan terhadap penyakit menular
- ✅ Berikan gizi seimbang, termasuk protein, vitamin, dan mineral
- ✅ Stimulasi perkembangan anak dengan bermain dan berinteraksi positif
- ✅ Terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan
Peringatan Hari Balita Nasional bukan hanya seremoni tahunan, melainkan kesempatan untuk mengevaluasi kembali peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak. Dengan perhatian, kasih sayang, dan pemenuhan kebutuhan yang tepat, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan tangguh.