By Alfaritsy 
politics.apabisa.com | apabisa.com
– Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Megawati Zebua atau MZ membantah telah mencekik pramugari Wings Air.
Politisi Partai Golkar itupun menegaskan bahwa dirinya tidak mencekik, namun hanya meminta pramugari tersebut bergeser agar penumpang lain bisa masuk.
“Saya tidak melakukan apa-apa untuk mengekang, hanya meminta pramugarinya bergerak sedikit supaya para penumpang lain dapat naik,” ungkap Megawati Zebua terhadap jurnalis sebagaimana dilansir oleh SumutPos sebagai bagian dari Jawa Pos Group pada hari Rabu, 16 April.
Lebih lanjut, Megawati mengungkapkan dalam momen yang viral disebut mencekik itu, dirinya hanya berniat membantu seorang pria paruh baya yang tidak ingin barang bawaannya diletakkan di bagasi karena akan melakukan perjalanan transit.
“Sebab jika transit dibagasikan perlu menunggu selama satu jam, sehingga dapat membuat tiket menjadi tidak berlaku apabila terpaksa mengambil barang bawaan dari bagasi,” katanya.
Dia pun mengklaim tak berniat merugikan pramugarinya itu dan tidak pernah bertindak dengan kekerasan. Namun demikian, dia hanya bermaksud membantu penumpang lain yang butuh bantuan darinyaa.
Pramugari tersebut bersikeras waktu itu, berargumen bahwa barangnya telah ditandai dan seharusnya menjadi bagasi. Oleh karena itu, ini bukanlah masalah dengan barang bawaanku; aku hanyalah menolong seseorang. Sumpah, tak ada niat jahat dari pihakku,” demikian katanya.
Sebelumnya, penumpang inisial MZ dengan nomor kursi 19F dibenarkan terlibat adu mulut dengan salah satu pramugari hingga berujung pada tindakan kekerasan fisik.
Insiden itu terjadi ketika sedang berlangsung proses penumpangan pesawat IW-1267 yang melintasi jalur penerbangan dari Gunungsitoli (GNS) ke Medan Kualanamu (KNO) pada tanggal 13 April 2025.
Danang Mandala Prihantoro dari Corporate Communications Strategy di Wings Air mengatakan bahwa mereka saat ini sedang mengikuti proses hukum.
Wings Air menyatakan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan semua penumpang beserta kru pesawat adalah prioritas terpenting mereka.
“Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak,” kata Danang dalam keterangan yang diterima politics.apabisa.com | apabisa.com, Selasa (15/4).
Pihaknya mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin.
“Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.